

TIFFANEWS.COM– Universitas Cenderawasih (UNCEN) Jayapura sebagai pelaksana Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) memastikan penyelenggaraan SBMPTN di Papua berlangsung tanggal 17 -23 Mei 2022.
Hal ini mengemuka dalam sosialisasi tahapan pelaksanaan SBMPTN kepada semua pengawas baik yang ada di Kota Jayapura maupun kelima daerah mitra pelaksana yaitu Biak Numfor, Yapen Waropen, Nabire, Mimika, dan Wamena, yang berlangsung di Gedung UPT Puskom UNCEN, Waena, Kamis (12/05/2022).
Untuk pelaksanaan SBMPTN di Jayapura sendiri dilakukan di Gedung UPT Puskom, Lab. Komputer Manajemen Fakultas Ekonomi, dan Lab. Komputer Fakultas Teknik UNCEN.
Untuk lima mitra daerah pelaksana, tempat ujian yang dipilih adalah SMA Negeri 1 Biak, SMA Negeri 1 Serui Yapen Waropen, SMA Negeri 1 Nabire, SMA Negeri 1 Mimika, dan SMK Yapis Wamena.


Pemilihan SMA dan SMK tersebut sebagai tempat pelaksanaan ujian dilakukan berdasarkan hasil suvei Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Universitas Cenderawasih (LTMPT UNCEN) yang memenuhi syarat dari LTMPT Pusat yaitu spesifikasi komputer, jumlah komputer (minimal 20 unit), koneksi internet, kapasitas server, serta genset.
Kuota penerimaan yang ditetapkan UNCEN untuk tahun 2022 adalah 4500-5000 mahasiswa melalui tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri.
Pembantu Rektor I Dr. Oscar O. Wambrauw, SE., M.Sc., Agr. selaku Ketua Panitia UTBK-SBMPTN UNCEN 2022 menegaskan bahwa penerimaan mahasiswa Orang Asli Papua menjadi prioritas.
“Kebijakan dalam penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan setiap tahun, sudah ada kebijakan dari pimpinan bahwa 80% OAP dan 20% non-OAP yang selalu dijaga di setiap tahapan penerimaan baik SNMPTN, SBMPTN maupun Jalur Mandiri. Dan setiap tahun jalur penerimaan yang paling banyak menerima OAP adalah Jalur Mandiri baik melalui SLSB (Seleksi Lokal Siswa Berprestasi) maupun JMSB (Jalur Mandiri Seleksi Bersama)” ungkap Oscar Wambrauw dalam kegiatan sosialisasi di Gedung UPT Puskom UNCEN, Waena, Kamis (12/05/2022).
Oscar Wambrauw menambahkan, UNCEN memastikan bahwa protokol kesehatan tetap diterapkan agar peserta dapat mengikuti ujian dalam keadaan baik dan sehat. (tian)